TUGAS EKONOMI PUBLIK 1
“DAMPAK EKSTERNALITAS NEGATIF AKIBAT MINIMNYA FASILITAS
KAMPUS TERHADAP PERKEMBANGAN KEGIATAN AKADEMIK MAHASISWA”
Disusun oleh
Nama :
RICKY WARYONO
NIM :
1102112978
DOSEN : SRI
ENDANG KORNITA, SE, M.SI
JURUSAN
ILMU EKONOMI PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS RIAU
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan
Ilmu Ekonomi Universitas Riau adalah para calon kader penerus kemajuan bangsa ,
walaupun saat ini mereka belum juga merasakan fasilitas-fasilitas yang belum
memadai dari kampus mereka sendiri , tetapi mereka tetap semangat belajar demi mencapai tujuan yang mereka
harapkan di Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Riau. Panasnya cuaca Pekanbaru ,
banyaknya jalan kampus yang berlubang ,ruang belajar yang panas karena tidak
berfungsinya kipas angin, hal itu tidak membuat para Mahasiswa malas untuk
datang ke kampus. Fasilitas kampus yang lengkap tentu semakin mendorong
Mahasiswa untuk lebih giat lagi dalam kegiatan akademik. Fasilitas yang tidak
lengkap juga dapat mempengaruhi semangat Mahasiswa dalam kegiatan Akademik. Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Riau sangat berharap sekali
jika pihak kampus menyediakan fasilitas-fasiltas yang lengkap, seperti disediakan
Kantin yang bagus , jalan penghubung kampus yang tidak berlubang , Ruang yang
berAC ,Jaringan internet (Wi-fi) yang dapat di akses di lingkungan kampus
khusunya di ruang belajar dan lain sebagainya yang dapat menunjang semangan
kegiatan akademik Mahasiswa.
Tidak salah lagi Fasilitas kampus
yang kurang memadai juga mengakibatkan banyak nya Mahasiswa menjadi “kupu-kupu”
artinya kuliah pulang-kuliah pulang , karena tidak adanya fasilitas di kampus
ini yang mereka gunakan. Padahal dengan
tersedianya berbagai fasilitas dikampus ini maka dapat menunjang berbagai
prestasi Mahasiswa . Fasilitas tersebut dapat digunakan
sebagai sarana untuk mengembangkan diri melalui berbagai kreasi dan inovasi,Semakin
banyaknya prestasi yang didapatkan oleh Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi maka Jurusan
Ilmu Ekonomi semakin disegani dan menjadi piramida teratas.Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku
seseorang berkat pengalaman dan latihan. Pada saat proses kegiatan belajar
mengajar berlangsung, setiap mahasiswa tentu berharap akan mendapatkan prestasi
belajar yang baik dan memuaskan sesuai dengan usaha yang telah dilakukan. Hal
ini dipengaruhi oleh banyak faktor , yang meliputi faktor internal dan
eksternal. Diantara semua faktor tersebut terdapat faktor fasilitas kampus
belajar dan latar belakang sosial ekonomi orang tua yang turut mempengaruhi
prestasi belajar siswa
Fasilitas kampus belajar menyangkut ketersediaan
hal-hal yang dapat memberikan kemudahan bagi perolehan pengalaman belajar yang
efektif dan efisien. Pemanfaatan fasilitas belajar yang memadai akan dapat
menumbuhkan daya imajinasi mahasiswa untuk berkreasi dan membuat proses
pembelajaran akan berjalan dengan lancar, teratur, dan nyaman, serta dapat
menghadapi perkembangan teknologi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan
eksternalitas?
2. Apakah dampak eksternalitas negative
dari fasilitas yang tidak lengkap terhadap Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan
Ilmu Ekonomi Universitas Riau?
3. Apakah solusinya?
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Eksternalitas
Eksternalitas adalah keterkaitan
suatu kegiatan dengan kegiatan lain yang tidak melalui mekanisme pasar. Jadi,
yang dimaksud dengan eksternalitas hanyalah apabila tindakan seseorang
mempunyai dampak terhadap orang lain (atau segolongan orang) tanpa adanya
kompensasi apapun juga sehinnga timbul inefisiensi.
Ditinjau dari dampaknya,
eksternalitas dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
·
Eksternalitas Positif
Dampak
yang menguntungkan dari suatu tindakan yang dilakukan oleh suatu pihak terhadap
orang lain tanpa adanya kompensasi dari pihak yang diuntungkan.
·
Eksternalitas
Negatif
Dampak
yang merugikan dari suatu tindakan yang dilakukan oleh suatu pihak terhadap
orang lain tanpa adanya kompensasi dari pihak yang dirugikan.
2. Dampak
eksternalitas negative dari fasilitas yang tidak lengkap terhadap Mahasiswa
Dalam UU
SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003 Bab III Pasal 45 tentang sarana dan
prasarana pendidikan, dinyatakan bahwa :
1) Setiap satuan
pendidikan formal maupun non formal meyediakan sarana dan prasarana yang
memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan secara
fisik, kecerdasan intelektual sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik.
2) ketentuan
mengenai penyediaan sarana dan prasarana pendidikan pada semua satuan
pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan
peraturan pemerintah.
Dari kedua ayat
diatas dimaksudkan agar tiap-tiap kampus menyediakan sarana dan prasarana
pembelajaran yang memadai semua keperluan pendidikan agar siswa dapat
memanfaatkannya sebagai penunjang belajar mahasiswa.
Tulus
(2003:81-83) mengungkapkan bahwa sarana belajar biasanya menjadi penunjang
prestasi belajar, namun demikian bila kelengkapan fasilitas belajar sebagai
sarana penunjang belajar di sekolah memadai, sebaliknya dapat menjadi faktor
penghambat apabila kelengkapan fasilitas belajar di kampus kurang memadai.
Pihak kampus
yang bersangkutan hendaknya menyediakan sarana dan prasarana sesuai dengan
kebutuhan dan perkembangan mahasiswa agar dapat menumbuhkan, mengembangkan
dirinya sesuai dengan bakat dan kemampuan sebagai manusia seutuhnya. Dengan
adanya fasilitas belajar yang lengkap, akan menumbuhkan rasa bangga dan rasa
memiliki. Pemeliharaan fasilitas belajar di kampus merupakan tanggung jawab
semua pihak yang bersangkutan. Hal ini bertujuan agar fasilitas belajar dapat
dimanfaatkan sesuai fungsinya dan dapat bertahan dengan jangka waktu yang
lama. Pengadaan fasilitas belajar sangat penting bagi Mahasiswa dan kurikulum
pada saat itu.
Adapun dampak
ekternalitas negative akibat dari kurang memadainya fasilitas dari kampus
terhadap Mahasiswa adalah Mahasiswa banyak yang menjadi kupu-kupu alias kuliah
pulang-kuliah pulang , mahasiswa tidak betah berada di kampus terlalu lama ,
tidak ada yang menarik atau istimewa di kampus. Mahasiswa sering merasa kepanasan
ketika belajar , bahkan Dosen pun menerima dampak ekternalitas negative akibat dari
fasilitas yang tidak memadai tersebut , Dosen juga merasakan kepanasan ketika
mengajar.Dampak Ekternalitas negative yang disebabkan oleh fasilitas yang tidak
memadai tersebut adalah menurun nya minat atau gairah belajar ketika di kampus
akibatnya kegiatan akademik Mahasiswa menjadi terganggu dan tidak lancar sebagaimana semestinya.Jaringan
wi-fi seharusnya dapat dirasakan oleh Mahasiswa di semua titik ruang atau
lingkungan kampus ternyata juga tidak mereka rasakan , jaringan wi-fi hanya
berpusat di berberapa titik ruang saja atau disekitar lingkungan biro. Tentu
ini juga menjadi masalah bagi para Mahasiswa yang ingin mengakses informasi
dengan cepat tanpa harus pergi ke lingkungan sekitar Biro. Jaringan wifi itu
harusnya dapat mereka gunakan di gedung mana mereka belajar , contohnya saja
Gedung A. Dampak eksternalitas negatif akibat fasilitas kampus yang tidak
memadai terhadap mahasiswa juga sangat mempengaruhi prestasi belajar
Mahasiswa.Fasilitas minim sangat berdampak buruk terhadap perkembangan akademik
atau prestasi Mahasiswa.Mahasiswa sangat menginginkan kenyamanan di kampus
dengan fasilitas yang lengkap sehingga dapat menunjang prestasi Mahasiswa dalam
bidang akademik maupun non akademik.Dampak ekternalitas negatif rusak nya jalan
penghubung menuju ke kampus adalah salah satu ketidaknyamanan mahasiswa ketika
pergi kekampus , banyak Mahasiswa mengeluh bahkan sudah ada beberapa Mahasiswa
yang terjatuh untuk menghindari lubang-lubang di jalan tersebut , bahkan ketika
hujan, lubang-lubang dijalan tersebut bagaikan kolam ikan sehingga banyak
Mahasiswa terjatuh dan membasahi baju mereka sehingga akibatnya mereka tidak
jadi pergi kekampus untuk belajar, Dampak eksternalitas negative ini sangat
berpengaruh terhadap perkembangan kegiatan akdemik Mahasiswa.Walaupun saat ini sudah
berangsur-angsur diperbaiki seperti jalan penghubung kampus di depan Gedung D
tersebut sudah di perbaiki namun belum maksimal dan pemasangan AC di gedung A
namun tidak seluruhnya dipasang dan belum bisa difungsikan. Agar tidak menjadi
polemik berkepanjangan akibat dari eksternalitas negative fasilitas kampus ini
, maka pihak kampus yang bersangkuta harus menyediakan fasilitas itu secepat
mungkin.
BAB III
PENUTUP
SOLUSI
Solusi agar tidak terjadinya penurunan tingkat
prestasi Mahasiswa akibat Dampak Eksternalitas negative oleh fasilitas yang
tidak memadai yaitu , Pihak kampus harusnya memberikan kenyamanan kepada
Mahasiswa agar Mahasiswa nyaman berada di kampus yaitu dengan menyediakan
fasilitas-fasilitas lengkap yang dapat menunjang prestasi akademik Mahasiswa.
Sudah seharusnya pihak kampus menyediakan fasiltas
tersebut karena fasilitas tersebut dapat mendorong semangat mahasiswa dalam
kegiatan akademik, Mahasiswa dapat memanfaatkan fasiltas tersebut dengan cerdas.Selanjutnya
adalah kualitas Dosen pengajar, kualitas dosen yang mengajar juga dapat
mempengaruhi tingkat prestasi Mahasiswa , apabila Dosen tersebut memliki
kualitas mengajar yang baik tentu juga memberikan dampak yang positif kepada
Mahasiswa. Dosen yang memiliki kualitas mengajar yang buruk tentu memberikan
dampak eksternal negative kepada Mahasiswa. Kualitas Dosen yang baik menurut
Mahasiswa adalah apabila Dosen tersebut mampu menerangkan materi atau
menjelaskan materi kepada Mahasiswa sehingga Mahasiswa mengerti apa yang di
sampaikan oleh Dosen tersebut.
Untuk
menghasilkan mahasiswa yang memiliki kualitas pendidikan yang diharapkan maka
peran dosen sangatlah vital. Dosen diharapkan dapat mengetahui perkembangan
mahasiswa yang ada, sehingga dapat segera diketahui dan ditangani apabila ada
seorang mahasiswa yang prestasinya mengalami penurunan. Jadi seperti itulah
seharusnya peran dosen di suatu perguruan tinggi sehingga mereka tahu betul
kondisi mahasiswanya dan bukannya malah sibuk sendiri dengan bisnis di luar bidang
akademis. Hal ini terkait dengan fasilitas dan gaji dosen yang diterima. Jika
fasilitas yang dimiliki oleh dosen cukup memadai dan gaji yang diterima cukup
besar maka tidak ada lagi dosen yang memiliki proyek di luar bidang akademis
hanya sekedar untuk mencukupi kehidupan pribadinya sehingga mereka akan
totalitas untuk berkontribusi dalam bidang akademik.Sarana Ibadah juga sangat
penting bagi Mahasiswa muslim fakultas ekonomi untuk melaksanakan ibadah. Bangunan
sarana ibadah juga perlu diperluaskan lagi dan tempat pengambilan air wudhu perlu
di bangun kembali agar layak digunakan.
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
fasilitas belajar di kampus sangat mempengaruhi prestasi belajar Mahasiswa.
Apabila fasilitas belajar di kampus tidak memadai dan kuantitas pemanfaatan
fasilitas minim, maka tidak mungkin akan dicapai prestasi belajar mahasiswa
yang diharapkan.Sebaliknya jika fasilitas-fasilitas kampus tersebut lengkap
maka akan melahirkan Mahasiswa-mahasiswa unggul dalam berprestasi , karena
dengan fasilitas tersebut Mahasiswa dapat berkreasi dalam kegiatan akademik
kampus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar